Lompat ke konten

Contoh Gurindam: Pengertian, Ciri, Jenis

Poin Utama

  • Gurindam adalah salah satu jenis sastra tradisional Melayu.
  • Gurindam terdiri dari sepasang bait yang berisi pesan moral.
  • Terdapat lima jenis Gurindam, yaitu Gurindam 12, Gurindam 16, Gurindam 20, Seri Syair, dan Gurindam Putih.

Gurindam adalah salah satu jenis sastra tradisional Melayu yang biasanya diucapkan secara lisan atau disampaikan melalui sajak-sajak. Sastra ini memiliki peran penting dalam membentuk budaya Melayu sebagai suatu kesatuan bangsa. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Pengertian Gurindam, Ciri-ciri Gurindam, dan Jenis-jenis Gurindam.

Pengertian Gurindam

Gurindam berasal dari kata “gurinda” atau gurindam yang berarti “permata.” Gurindam adalah bentuk puisi dengan dua baris dalam satu bait puisi, masing-masing baris terdiri dari 8 hingga 12 suku kata, dan memiliki irama dan rima yang konsisten. Gurindam biasanya diucapkan secara lisan atau disampaikan melalui sajak-sajak.

Ciri-ciri Gurindam

Ciri-ciri Gurindam dapat diuraikan sebagai berikut:- Gurindam terdiri dari sepasang bait yang berisi pesan moral.- Gurindam menggunakan bahasa Melayu klasik dengan gaya bahasa yang sederhana, mudah dipahami, dan mengandung nilai-nilai moral dan kearifan lokal.- Gurindam mempunyai irama dan rima yang konsisten sehingga mudah diingat dan diucapkan.

Jenis-jenis Gurindam

Terdapat lima jenis Gurindam, yaitu Gurindam 12, Gurindam 16, Gurindam 20, Seri Syair, dan Gurindam Putih.

1. Gurindam 12

Gurindam 12 memiliki dua belas bait yang berisi pesan-pesan moral dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh Gurindam 12 yang terkenal antara lain:Budi pekerti asas diri, Membina bakti pada raja. Masa buatlah sebaik-baiknya, Jangan disia-siakan sekejap saja.

2. Gurindam 16

Gurindam 16 sama seperti Gurindam 12, hanya saja terdapat empat bait tambahan. Pesan moral yang disampaikan juga lebih kompleks.Akal kena dengan syara', Budi kena dengan adab. Adab di dunia dan akhirat, Memberi segala ibadat.

3. Gurindam 20

Gurindam 20 memiliki dua puluh bait dan pesan moral yang lebih kompleks daripada Gurindam 12 dan Gurindam 16. Gurindam ini juga mengandung sindiran terhadap keadaan moral masyarakat pada masa lampau.Jangan kerana kepala badan binasa, Jangan kerana badan kepala binasa. Jangan membunuh kerana harta, Supaya harta tidak menjadi ganjara.

4. Seri Syair

Seri Syair terdiri dari sepuluh sampai lima belas bait dan sejumlah sajak terpisah. Jenis Gurindam ini lebih kompleks dan mencakup pesan yang lebih luas, termasuk tentang agama, sosial, dan politik. Salah satu contoh Seri Syair yang terkenal adalah Syair Abdul Muluk.

BACA JUGA  Kalimat Efektif: Seni Menulis Kalimat Berdampak dalam Bahasa Indonesia

5. Gurindam Putih

Gurindam Putih termasuk jenis Gurindam yang paling kompleks. Gurindam ini terdiri dari lebih dari seratus bait dan mencakup berbagai macam tema. Gurindam ini juga sering dijadikan bahan pembelajaran dalam pelajaran bahasa Melayu klasik.

Kesimpulan

Gurindam adalah salah satu jenis sastra tradisional Melayu yang masih bertahan hingga saat ini. Gurindam terdiri dari sepasang bait yang berisi pesan moral dan kegiatan dalam keseharian yang mempertegas akhlak kepada masyarakat. Terdapat lima jenis Gurindam, yaitu Gurindam 12, Gurindam 16, Gurindam 20, Seri Syair, dan Gurindam Putih.

FAQ

Apakah Gurindam dalam puisi terdiri dari berapa bait?

Gurindam dalam puisi terdiri dari sepasang bait atau dua baris dalam satu bait puisi.

Berapa jenis Gurindam yang ada?

Terdapat lima jenis Gurindam, yaitu Gurindam 12, Gurindam 16, Gurindam 20, Seri Syair, dan Gurindam Putih.

Apa perbedaan antara Gurindam Putih dan jenis Gurindam yang lainnya?

Gurindam Putih termasuk jenis Gurindam yang paling kompleks dan banyak memuat tema serta mempromosikan nilai-nilai moral maupun kearifan lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *