Lompat ke konten

Hukum Internasional: Pengertian, Sumber Hukum, Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Dampak pada Sistem Hukum Nasional

Hukum internasional adalah kumpulan aturan hukum yang mengatur hubungan antara negara, organisasi internasional, dan subjek hukum internasional lainnya. Hukum ini menjadi penting dalam konteks proses globalisasi karena pikiran, barang, dan jasa dapat menyeberang dari satu negara ke negara lain tanpa batasan yang jelas. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, sumber hukum, peran Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan dampak hukum internasional pada sistem hukum nasional.

Poin Utama

  • Hukum internasional adalah aturan hukum yang mengatur hubungan antara negara, organisasi internasional, dan subjek hukum internasional lainnya.
  • Sumber hukum internasional meliputi perjanjian internasional, kebiasaan internasional, prinsip-prinsip umum hukum internasional, dan putusan pengadilan dan arbitrase internasional.
  • Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki peran penting dalam hukum internasional, termasuk dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
  • Hukum internasional juga memiliki dampak pada sistem hukum nasional, termasuk dalam hal implementasi dan harmonisasi hukum nasional dengan standar internasional.

Pengertian Hukum Internasional

Hukum internasional adalah satu bidang hukum yang berfokus pada hubungan antara negara, organisasi internasional, dan subjek hukum internasional lainnya. Hukum ini didasarkan pada prinsip-prinsip umum hukum internasional, kebiasaan internasional, perjanjian internasional, dan putusan pengadilan dan arbitrase internasional yang mengatur kegiatan internasional.

Terdapat empat sumber hukum internasional berdasarkan Pasal 38 Statuta Mahkamah Internasional, yaitu:

  1. Perjanjian Internasional, seperti Konvensi Wina tentang Hukum Perjanjian 1969 dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
  2. Kebiasaan Internasional, di mana kebiasaan ini ditentukan sebagai praktek yang dilakukan oleh negara dalam kapasitas hukumnya dan dianggap sebagai hukum.
  3. Prinsip-Prinsip Umum Hukum, yang mencakup hak kedaulatan, tanggung jawab negara atas perbuatan internasionalnya, serta jaminan hak asasi manusia.
  4. Putusan Pengadilan dan Arbitrase Internasional, yang mencakup putusan resmi dari Mahkamah Internasional dan hakim ad hoc.
BACA JUGA  Landasan Hukum Persatuan dan Kesatuan Bangsa: Pemahaman, Prinsip, dan Implementasi di Indonesia

Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Hukum Internasional

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memiliki peran penting dalam hukum internasional. PBB berusaha untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia melalui beberapa badan, seperti Dewan Keamanan dan Mahkamah Internasional.

Selain itu, PBB juga menciptakan standar internasional dengan memberikan rekomendasi dan deklarasi, yang mengatur bidang-bidang seperti hak asasi manusia, lingkungan hidup, dan pengembangan ekonomi.

Dampak Hukum Internasional pada Sistem Hukum Nasional

Hukum internasional juga memiliki dampak pada sistem hukum nasional. Negara-negara di seluruh dunia berupaya untuk menerapkan norma-norma internasional ke dalam hukum nasional mereka.

Misalnya, pada tahun 1945, Perserikatan Bangsa-Bangsa mendirikan Komisi Antarkelompok untuk Mempromosikan dan melindungi Hak Asasi Manusia. Maka, isu-isu hak asasi manusia dalam bibir menjadi masalah hukum yang penting pada tingkat nasional.

Secara umum, tantangan terbesar dalam mengejar implementasi hukum internasional dalam hukum nasional adalah menciptakan harmonisasi yang tepat antara kedua sistem hukum tersebut.

Conclution

Hukum internasional adalah hal yang kompleks dan memiliki sumber dan kriteria yang jelas. Hal ini menjadi dasar bagi berdirinya berbagai organisasi kebijakan global, aspek pertahanan dan mantapnya perdamaian dunia.

FAQ

Apa itu yurisdiksi hukum internasional?

Yurisdiksi hukum internasional merupakan hak untuk memutuskan masalah yang melibatkan subjek hukum internasional. Hal ini bisa mencakup pengadilan nasional ataupun internasional.

Apa peran Mahkamah Internasional dalam hukum internasional?

Mahkamah Internasional (ICJ) adalah badan hukum internasional yang memiliki yurisdiksi dalam menyelesaikan masalah yang melibatkan negara-negara. Hal ini bisa mencakup konflik perbatasan, status laut, dan masalah hak asasi manusia.

Bagaimana tanggung jawab negara dalam hukum internasional?

Negara memiliki tanggung jawab atas perbuatan mereka dalam konteks hukum internasional, termasuk melindungi hak asasi manusia dan mematuhi perjanjian internasional. Jika negara melanggar hukum internasional, mereka dapat dianggap bertanggung jawab atas tindakan mereka dan dihadapkan pada konsekuensi yang ditetapkan oleh hukum internasional.

BACA JUGA  Otonomi Daerah: Pemberian Kewenangan pada Pemerintahan Daerah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *