Klasifikasi makhluk hidup merupakan ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan mahluk hidup berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Pengelompokan ini dilakukan agar memudahkan para ilmuan dalam mempelajari, mengidentifikasi dan memahami kehidupan dalam bentuk yang lebih mudah.
Dalam ilmu biologi, klasifikasi makhluk hidup dilakukan berdasarkan pada ciri-ciri utama yang dimilikinya, seperti struktur sel, cara pergerakan, cara hidup dalam lingkungannya, serta cara bereproduksi, dan banyak lainnya.
Pengklasifikasian ini penting karena membuat proses mengelompokkan spesies yang satu dengan spesies yang lain lebih mudah. Klasifikasi juga memudahkan para ilmuwan mempelajari hubungan antara spesies dalam suatu kelompok, serta mengidentifikasi spesies yang belum diketahui.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang klasifikasi makhluk hidup, termasuk karakteristik yang membedakan setiap kelompok dan contoh-contohnya. Selain itu, kita juga akan membahas bagaimana pengklasifikasian makhluk hidup membantu para ilmuwan memahami kompleksitas kehidupan dan hubungan antara spesies yang berbeda.
Poin Utama
-
Klasifikasi makhluk hidup adalah proses pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan karakteristik yang dimilikinya.
-
Ilmu biologi membagi makhluk hidup menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
-
Tiap kingdom memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri fisis dan tingkah laku.
-
Klasifikasi makhluk hidup sangat diperlukan dalam memudahkan ilmuwan untuk memahami hubungan antara spesies yang berbeda.
Pengklasifikasian Makhluk Hidup
Sejak dahulu, makhluk hidup telah diklasifikasikan berdasarkan pada berbagai kriteria. Namun pengklasifikasian yang modern didasarkan pada sistem klasifikasi yang disusun oleh ilmuwan Swedia bernama Carl Linnaeus pada abad ke-18. Linnaeus membagi makhluk hidup menjadi tiga jenis, yaitu animalia (hewan), plantae (tumbuhan) dan mineralia (batuan).
Setelah itu, para ilmuwan terus menyempurnakan klasifikasi Linnaeus dengan menemukan ciri-ciri makhluk hidup yang lebih spesifik. Saat ini, para ilmuwan membagi makhluk hidup menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Monera
Kingdom Monera terdiri dari berbagai spesies bakteri dan arkea. Dibandingkan dengan spesies lain, bacteria dan arkea lebih sederhana dan hanya memiliki satu sel. Ciri lain yang membedakan kingdom ini dari yang lain adalah tidak adanya inti sel, sehingga sel tersebut dijuluki sel prokariotik.
Bakteri merupakan makhluk hidup yang sangat penting, baik untuk kesehatan maupun pengolahan pangan. Namun, ada juga beberapa jenis bakteri yang menyebabkan penyakit.
Arkea, di sisi lain, ditemukan di lingkungan yang ekstrem seperti kolam air panas dan lingkungan dengan konsentrasi garam tinggi.
Protista
Kingdom protista terdiri dari banyak jenis tumbuhan dan hewan bersel tunggal. Spesies dalam kingdom protista memiliki sel eukariotik, yang memiliki struktur sel yang lebih kompleks daripada sel prokariotik.
Protista termasuk dalam kelompok yang sangat beragam baik bentuk, ukuran, dan fungsinya. Contoh Protista yang sering dijumpai di sekitar kita adalah ganggang yang hidup di air tawar maupun air laut.
Fungi
Kingdom fungi merupakan kelas dari makhluk hidup yang menyerap makanannya dari organisme lain. Spesies dalam kingdom fungi memiliki sel eukariotik dan dapat berkembang biak baik secara seksual maupun aseksual.
Sampai saat ini, lebih dari 70.000 spesies fungi telah ditemukan. Beberapa jenis fungi yang banyak dimanfaatkan manusia antara lain jamur kuping dan ragi.
Plantae
Kingdom plantae terdiri dari semua jenis tumbuhan, baik yang berukuran kecil maupun besar. Tumbuhan memiliki sel eukariotik dan dapat melakukan fotosintesis untuk memproduksi makanannya sendiri.
Tumbuhan dianggap sebagai produsen utama dalam jaringan makanan dan perangkat hidup untuk banyak spesies hewan. Contoh tumbuhan yang sering dijumpai antara lain pohon, rumput, dan tanaman hias.
Animalia
Kingdom animalia terdiri dari semua jenis hewan, dari yang berukuran kecil seperti amoeba hingga hewan besar seperti gajah dan paus. Spesies dalam kingdom ini memiliki sel eukariotik dan tidak dapat melakukan fotosintesis.
Hewan termasuk predator utama dalam jaringan makanan. Mereka dapat dibedakan berdasarkan banyak faktor seperti jumlah sel tubuh, cara hidup, dan struktur tubuh. Contoh hewan yang sering dijumpai antara lain kucing, manusia, dan ikan.
Kesimpulan
Sebagai ilmuwan, tak bisa kita pungkiri bahwa kehidupan adalah sesuatu yang kompleks dan rumit. Namun, dengan membagi makhluk hidup menjadi kelompok-kelompok yang lebih mudah dipahami, para ilmuwan dapat membuat kemajuan dalam memahami kehidupan itu sendiri.
Dalam ilmu biologi, klasifikasi makhluk hidup membantu para ilmuwan untuk memahami hubungan antara spesies yang berbeda. Dengan memahami hubungan itu, maka kita dapat lebih mudah melakukan penelitian dan menjaga kelestarian alam.
FAQ
Apa perbedaan antara sel eukariotik dan prokariotik?
Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sel dan tidak memiliki organ sel, sementara sel eukariotik memiliki membran inti sel dan berbagai tipe struktur dan organel.
Apa perbedaan antara kingdom monera dan kingdom protista?
Kingdom monera terdiri dari bakteri dan arkea, sedangkan kingdom protista terdiri dari hewan dan tumbuhan bersel tunggal.
Apa saja spesies dalam kingdom fungi yang sering dimanfaatkan manusia?
Beberapa jenis fungi yang sering dimanfaatkan manusia antara lain jamur kuping, ragi, dan kapang.