Lompat ke konten

Materi Afiksasi: Pengertian, Jenis, Proses, Contoh

Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan awalan (prefiks), akhiran (sufiks) dan sisipan (infiks) pada sebuah kata dasar. Penggunaan afiks pada kata dapat memengaruhi arti dari kata tersebut. Pada artikel ini, akan dibahas pengertian, jenis, serta proses afiksasi beserta contohnya.

Poin Utama

  • Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan awalan, akhiran, dan sisipan pada sebuah kata dasar.
  • Ada beberapa jenis afiks, yakni prefiks, sufiks, dan infiks.
  • Proses afiksasi meliputi penambahan atau penyisipan afiks pada sebuah kata dasar.
  • Afiksasi merupakan bagian penting dari proses pembentukan kata dalam bahasa Indonesia.

Pengertian Afiksasi

Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan awalan (prefiks), akhiran (sufiks), dan sisipan (infiks) pada sebuah kata dasar. Afiksasi merupakan bagian penting dari proses pembentukan kata dalam bahasa Indonesia.

Jenis Afiks

Ada tiga jenis afiks, yakni prefiks, sufiks, dan infiks.

  1. Prefiks: Awalan yang diletakkan di depan kata dasar untuk membentuk kata baru dengan arti yang berbeda dari kata dasar. Contohnya:

    • di pada diri: Menjadi berdiri, mendirikan;
    • ke pada kemarau: Menjadi kekeringan, kehausan;
    • se pada senang: Menjadi sesuai, sejenis.
  2. Sufiks: Akhiran yang diletakkan di belakang kata dasar untuk membentuk kata baru dengan arti yang berbeda dari kata dasar. Contohnya:

    • -kan pada lihat: Menjadi melihat, dilihatkan;
    • -i pada beli: Menjadi membeli, dibeli;
    • -an pada tulis: Menjadi menulis, ditulisan.
  3. Infiks: Sisipan yang diletakkan di dalam kata dasar untuk membentuk kata baru dengan arti yang berbeda. Contohnya:

    • -in- pada jadi: Menjadi meminjam, dipinjamkan;
    • -el- pada tempe: Menjadi tempelekan, tempelezat.

Proses Afiksasi

Proses afiksasi melibatkan penambahan atau penyisipan afiks pada sebuah kata dasar untuk membentuk kata baru. Proses ini dapat dilakukan pada kata benda, kata kerja, atau kata sifat. Contohnya:

  • Kata benda:
    • buku + -an = bukuan (kumpulan buku)
    • kue + -nya = kuenya (kue milik seseorang)
  • Kata kerja:
    • tulis + -an = tulisan (hasil menulis)
    • baca + -kan = dibacakan (menjadikan bacaan)
  • Kata sifat:
    • panas + -nya = panasnya (tingkat kepanasan suatu benda)
    • cerah + -kan = mencerahkan (membuat terang)
BACA JUGA  Teks Eksemplum: Apa itu dan Mengapa Penting?

Contoh Kata dengan Afiks

Berikut adalah contoh kata-kata yang memiliki afiks:

  1. Kata dengan prefiks:
    • bersih: Sinonim kata sucikan, memperbersihkan.
    • kecil: Sinonim kata sedikit, kurang dari besarnya.
    • menarik: Sinonim kata mengasikkan, mempesona.
  2. Kata dengan sufiks:
    • kucing: Sinonim kata kucing-kucingan, kucing-kucingan-cakar.
    • arwah: Sinonim kata roh, hantu.
    • bakar: Sinonim kata hangus, tempik.
  3. Kata dengan infiks:
    • menari: Sinonim kata berdansa, bergoyang dengan irama musik.
    • tebas: Sinonim kata memotong, menebas dengan pisau tajam.
    • tali: Sinonim kata kawat, ikat kecil.

Kesimpulan

Afiksasi merupakan proses pembentukan kata dengan menambahkan awalan, akhiran, atau sisipan pada sebuah kata dasar. Afiksasi memiliki beberapa jenis afiks, yakni prefiks, sufiks, dan infiks. Proses afiksasi melibatkan penambahan atau penyisipan afiks pada sebuah kata dasar untuk membentuk kata baru dengan arti yang berbeda. Dengan memahami afiksasi, kita dapat memperluas kosa kata kita dalam bahasa Indonesia.

FAQ

Apa itu afiksasi?

Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan awalan (prefiks), akhiran (sufiks), dan sisipan (infiks) pada sebuah kata dasar.

Apa saja jenis afiks?

Ada tiga jenis afiks, yakni prefiks, sufiks, dan infiks.

Apa saja contoh kata dengan afiks?

Contoh kata dengan afiks adalah bersih, kucing, menari, dan lain-lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *