Lompat ke konten

Materi GEGURITAN: Yaiku, Struktur, Contoh

GEGURITAN tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan Bali, mengingat GEGURITAN merupakan hasil karya puisi lisan yang berasal dari Bali. Karya puisi lisan ini diungkapkan secara bersama-sama oleh beberapa orang yang membuat pertunjukan atau tembang. Artikel ini membahas lebih jauh tentang GEGURITAN, termasuk definisi, struktur, dan contoh terkenal.

Poin Utama

  • GEGURITAN adalah karya puisi lisan yang berasal dari Bali.
  • GEGURITAN diungkapkan bersama-sama oleh beberapa orang dalam bentuk pertunjukan atau tembang.
  • Struktur GEGURITAN mencakup rima, meter, dan panjang puisi.
  • Contoh GEGURITAN yang terkenal antara lain “Kakawin Arjunawiwaha” dan “Kakawin Bharatayuddha” yang mengambil cerita dari wiracarita Hindu.

Definisi

GEGURITAN adalah karya puisi lisan yang berasal dari Bali. Karya ini ditampilkan secara bersama-sama oleh beberapa orang dalam bentuk pertunjukan atau tembang. GEGURITAN biasanya berisi keindahan kata dan makna, serta menghibur pendengarnya.

Struktur

Struktur GEGURITAN mencakup beberapa komponen, yaitu rima, meter, dan panjang puisi. – Rima Kebanyakan GEGURITAN memiliki struktur rima yang mirip dengan struktur pantun. Biasanya, rima terletak pada akhir setiap baris, tetapi terkadang rima dapat ditemukan di dalam baris.- Meter GEGURITAN juga memiliki struktur meter atau satuan irama tata bahasa yang digunakan dalam puisi. Meter dalam GEGURITAN dapat bervariasi tergantung pada jenis GEGURITAN yang sedang dibawakan.- Panjang Puisi Panjang puisi dalam GEGURITAN juga bervariasi tergantung pada jenis dan konteksnya. Puisi GEGURITAN dapat panjang atau pendek.

Contoh

Berikut adalah contoh dari beberapa GEGURITAN yang terkenal:- Kakawin Arjunawiwaha Kakawin Arjunawiwaha merupakan salah satu GEGURITAN dalam Bahasa Kawi yang ditulis pada abad ke-11 oleh Mpu Kanwa. Kakawin Arjunawiwaha mengambil kisah dari Mahabharata saat Arjuna menikahi putri dari kerajaan Manipura, yaitu Citrangada dan Ulupi. – Kakawin Bharatayuddha Kakawin Bharatayuddha ditulis pada abad ke-11 oleh Mpu Sedah dan menceritakan perang besar yang terjadi di dalam wiracarita Ramayana antara Rama dan Ravana di medan perang Bharata.

BACA JUGA  Tembang Kinanthi: Pengertian, Watak, Makna, Contoh

Kesimpulan

GEGURITAN merupakan bagian penting dari kebudayaan Bali dan menyajikan karya puisi lisan yang indah bersama-sama oleh beberapa orang dalam bentuk pertunjukan atau tembang. Struktur GEGURITAN mencakup rima, meter, dan panjang puisi. Contoh GEGURITAN yang terkenal antara lain “Kakawin Arjunawiwaha” dan “Kakawin Bharatayuddha” yang mengambil cerita dari wiracarita Hindu.

FAQ

Q: Apa peran GEGURITAN dalam kebudayaan Bali?

A: GEGURITAN memainkan peran penting dalam kebudayaan Bali karena merupakan karya puisi lisan yang dibawakan bersama-sama oleh beberapa orang dan termasuk dalam salah satu bentuk seni pertunjukan Bali.

Q: Di mana biasanya panggung pertunjukan GEGURITAN diselenggarakan?

A: Panggung pertunjukan GEGURITAN biasanya diselenggarakan di tempat-tempat umum seperti Pura, pasar, atau desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *