Lompat ke konten

Materi Gerak Parabola: Rumus dan Contoh Soal

Gerak parabola adalah suatu jenis gerak benda yang bergerak ke atas dan ke bawah mengikuti sebuah kurva yang berbentuk parabola. Gerak ini terjadi sebagai akibat dari adanya gaya gravitasi bumi yang menarik benda ke arah pusat bumi. Konsep gerak parabola sangat penting dalam fisika, terutama dalam mempelajari gerak benda yang dilemparkan.

Dalam materi ini, akan dibahas secara mendalam tentang konsep gerak parabola, rumus-rumus yang digunakan dalam perhitungan gerak parabola, serta contoh soal yang sering ditemukan dalam ujian.

Poin Utama

  • Gerak parabola adalah jenis gerak benda yang mengikuti sebuah kurva parabola
  • Gerak parabola terjadi akibat dari adanya gaya gravitasi bumi terhadap sebuah benda
  • Rumus-rumus yang digunakan dalam perhitungan gerak parabola meliputi persamaan gerak parabola, waktu terbang, dan ketinggian maksimum
  • Latihan soal sangat penting dalam memahami materi gerak parabola

Konsep Gerak Parabola

Gerak parabola terjadi ketika sebuah benda dilemparkan ke udara dengan kecepatan awal. Pada saat benda dilemparkan, benda tersebut akan terlempar ke atas dan membentuk kurva. Setelah mencapai ketinggian maksimum, benda tersebut akan jatuh ke bawah dan membentuk kurva yang sama.

Dalam gerak parabola, gaya-gaya yang diberikan terhadap benda hanya gaya gravitasi bumi dan gaya gesek udara yang diabaikan karena sangat kecil. Gaya gravitasi bumi membentuk percepatan sebesar 9,8 m/s².

Untuk memahami gerak parabola secara matematis, diperlukan beberapa rumus penting seperti persamaan gerak parabola, waktu terbang, dan ketinggian maksimum.

BACA JUGA  Materi Larutan Penyangga: Prinsip, Jenis, dan Contoh Soal

Persamaan Gerak Parabola

Persamaan gerak parabola adalah persamaan matematis yang digunakan untuk menghitung posisi sebuah benda yang bergerak dalam gerak parabola pada setiap titik waktu tertentu.

Persamaan gerak parabola yaitu:y = y0 + (tanθ)x – (gx²)/(2(v₀cosθ)²)Dalam persamaan tersebut, y merupakan ketinggian pada setiap titik waktu tertentu, y0 merupakan ketinggian awal, θ merupakan sudut lemparan, v₀ merupakan kecepatan awal, g merupakan percepatan gravitasi, dan x merupakan jarak pada setiap titik waktu tertentu.

Waktu Terbang

Waktu terbang adalah waktu total yang dibutuhkan oleh sebuah benda yang bergerak dalam gerak parabola untuk kembali ke titik awal, yaitu saat benda dilempar. Waktu terbang dapat dicari dengan rumus berikut:

t = [2(v₀ sinθ)]/g

Ketinggian maksimum

Ketinggian maksimum didefinisikan sebagai ketinggian di mana benda dalam gerak parabola mencapai titik tertinggi. Ketinggian maksimum dapat dicari dengan rumus berikut:

h = (v₀² sin²θ)/(2g)

Contoh Soal

1) Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 30 meter dan memantul dengan ketinggian 20 meter. Tentukan kecepatan bola saat memantul!Jawaban:ketinggian bola h = 30 – 20 = 10mKecepatan bola saat memantul Vy = (2gh)^(1/2)Vy = (2×9.8×10)^(1/2) = 14m/s

2) Sebuah bola dilempar dengan kecepatan awal 30 m/s membentuk sudut 45 derajat terhadap horizontal. Tentukan waktu terbang, jarak tempuh, dan ketinggian maksimum.Jawaban:Waktu terbang t = [2(v₀ sinθ)]/g = [2(30xsin45)]/9.8 = 4,33 detikJarak tempuh = x = v₀cosθt = 30×0,707×4,33 = 92,2 meterKetinggian maksimum h= (v₀² sin²θ)/(2g) = (30²x sin²45)/(2×9,8) = 45,9 meter

Kesimpulan

Gerak parabola merupakan suatu jenis gerak benda yang sangat penting dalam fisika, terutama dalam mempelajari gerak benda yang dilemparkan. Untuk memahami gerak parabola secara matematis, diperlukan beberapa rumus penting seperti persamaan gerak parabola, waktu terbang, dan ketinggian maksimum. Pelajaran fisika adalah sesuatu yang tidak mudah, tetapi dengan latihan dan pemahaman yang baik, konsep gerak parabola dapat dengan mudah dipahami.

BACA JUGA  Hukum Hooke: Konsep, Sejarah, dan Aplikasinya

FAQ

Apa perbedaan antara gerak parabola dan gerak lurus beraturan?

Gerak lurus beraturan terjadi ketika sebuah benda bergerak dengan kecepatan konstan dan searah. Sedangkan gerak parabola terjadi ketika sebuah benda dilempar ke udara dengan kecepatan awal. Pada saat benda dilempar, benda tersebut akan terlempar ke atas dan membentuk kurva. Setelah mencapai ketinggian maksimum, benda tersebut akan jatuh ke bawah dan membentuk kurva yang sama.

Apa saja contoh penerapan gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari?

Gerak parabola banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bidang olahraga seperti dalam olahraga basket atau sepak bola. Selain itu, gerak parabola juga dapat diterapkan dalam bidang teknik sipil seperti dalam perhitungan jarak tembak untuk menghindari tertembak atau dalam perhitungan jangkauan alat pemadam kebakaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *