Momentum dan impuls adalah istilah fisika yang mungkin pernah kita dengar di sekolah atau dalam kehidupan sehari-hari. Kedua istilah ini sangat penting dalam bidang fisika karena berkaitan dengan gerakan benda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian momentum, impuls, serta hubungan antara kedua konsep tersebut. Selain itu, artikel ini juga akan memberikan contoh soal yang mudah dipahami serta formula momentum dan impuls yang mudah diingat.
Poin Utama
- Momentum adalah besaran fisika yang berkaitan dengan gerakan benda.
- Impuls adalah besaran fisika yang berkaitan dengan perubahan momentum.
- Momentum dan impuls berkaitan erat dengan gerakan benda.
- Momentum dapat dihitung dengan rumus p = m.v, sedangkan impuls dapat dihitung dengan rumus I = F.Δt.
Pengertian Momentum dan Impuls
1. Momentum
Momentum adalah besaran fisika yang berkaitan dengan gerakan benda. Momentum didefinisikan sebagai hasil kali antara massa (m) dan kecepatan (v) dari sebuah benda. Momentum dilambangkan dengan huruf p dan dinyatakan dalam satuan kilogram meter per detik (kg.m/s).
Rumus momentum dapat dituliskan sebagai berikut:
p = m.v
2. Impuls
Impuls adalah besaran fisika yang berkaitan dengan perubahan momentum. Ketika sebuah gaya diberikan pada sebuah benda, maka momentum benda tersebut akan berubah. Perubahan momentum inilah yang disebut dengan impuls.
Impuls didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya (F) yang bekerja pada benda dan waktu (Δt) di mana gaya tersebut bekerja. Impuls dilambangkan dengan huruf I dan dinyatakan dalam satuan newton sekon (N.s).
Rumus impuls dapat dituliskan sebagai berikut:
I = F.Δt
Hubungan Antara Momentum dan Impuls
Hubungan antara momentum dan impuls dapat dilihat dari definisi impuls. Diketahui bahwa impuls adalah perubahan momentum. Maka, dapat kita simpulkan bahwa:
Impuls = Perubahan Momentum
atau
I = Δp
Dari hubungan di atas, dapat dihitung perubahan momentum secara matematis menggunakan rumus:
Δp = m.(v₂ – v₁)
Contoh Soal
- Sebuah mobil dengan massa 1000 kg mengalami perubahan kecepatan dari 10 m/s menjadi 30 m/s dalam waktu 5 detik. Berapa impuls yang diberikan pada mobil tersebut?
Jawab:Diketahui:- m = 1000 kg- v₁ = 10 m/s- v₂ = 30 m/s- Δt = 5 detik
Maka, untuk mencari impuls (I), kita dapat menggunakan rumus:
I = F.Δt = m.(v₂ – v₁)
Substitusikan nilai yang diberikan:
I = 1000.(30 – 10) = 20000 N.s
Jadi, impuls yang diberikan pada mobil tersebut adalah sebesar 20000 N.s.
- Sebuah bola dengan massa 0.5 kg dilempar dengan kecepatan 20 m/s. Berapa momentum bola tersebut?
Jawab:Diketahui:- m = 0.5 kg- v = 20 m/s
Maka, untuk mencari momentum (p), kita dapat menggunakan rumus:
p = m.v
Substitusikan nilai yang diberikan:
p = 0.5.20 = 10 kg.m/s
Jadi, momentum bola tersebut adalah sebesar 10 kg.m/s.
Kesimpulan
Momentum dan impuls adalah dua konsep penting dalam bidang fisika yang berkaitan dengan gerakan benda. Kedua besaran ini sangat erat hubungannya. Momentum dapat dihitung dengan rumus p = m.v, sedangkan impuls dapat dihitung dengan rumus I = F.Δt. Hubungan antara momentum dan impuls dapat dilihat dari definisi impuls, di mana impuls adalah perubahan momentum.
FAQ
Apa bedanya momentum dan impuls?
Momentum adalah besaran fisika yang berkaitan dengan gerakan benda sedangkan impuls adalah besaran fisika yang berkaitan dengan perubahan momentum.
Bagaimana cara menghitung momentum?
Momentum dapat dihitung dengan rumus p = m.v, di mana m adalah massa benda dan v adalah kecepatan benda.
Bagaimana cara menghitung impuls?
Impuls dapat dihitung dengan rumus I = F.Δt, di mana F adalah gaya yang bekerja pada benda dan Δt adalah waktu di mana gaya tersebut bekerja.
Apa hubungan antara momentum dan impuls?
Hubungan antara momentum dan impuls dapat dilihat dari definisi impuls, di mana impuls adalah perubahan momentum. “”””,