Pasar tradisional adalah salah satu tempat yang sulit untuk dihindari di Indonesia. Pasar merupakan tempat mencari berbagai kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pakaian, bahkan obat-obatan. Salah satu pasar tradisional yang kini tengah naik daun adalah Pasar Monopoli.
Poin Utama:
- Pasar Monopoli merupakan pasar tradisional yang berbeda dari pasar pada umumnya karena berfokus pada produk pertanian dan perikanan.
- Pasar ini menjadi salah satu ikon di Kota Surabaya yang diapresiasi oleh masyarakat setempat dan wisatawan.
- Selain memberi manfaat ekonomi, Pasar Monopoli juga berkontribusi meningkatkan praktik pertanian dan perikanan yang berkelanjutan di lingkungan sekitar.
Kenapa Pasar Monopoli Unik?
Pasar Monopoli, terletak di Jalan Dupak No.1, Kota Surabaya, didirikan pada tahun 2013 oleh Pemerintah Kota Surabaya. Nama “Pasar Monopoli” bukan berasal dari praktik monopoli yang merugikan konsumen. Sebaliknya, nama ini muncul karena pasar ini memiliki prinsip monopoli, yaitu hanya menjual produk pertanian dan perikanan yang berasal dari wilayah Jawa Timur dan Bali.
Hal ini menjadikan Pasar Monopoli berbeda dari pasar tradisional pada umumnya yang biasanya menjual barang dari berbagai daerah. Dalam hal ini, Pasar Monopoli menjadi platform yang menonjolkan produk lokal Jawa Timur dan Bali menjadi lebih terkenal. Oleh karena itulah, Pasar Monopoli juga dikenal sebagai One Stop Shop (OSS) Produk Pertanian dan Perikanan Alami.
Lingkungan Pasar Monopoli
Pasar Monopoli meliputi dua bangunan besar dengan 108 kios terorganisir rapi. Desain bangunan ini sangat memperhatikan lingkungan pasarnya. Setiap kios diletakan pada jarak 1-2 meter satu sama lainnya, sehingga menghindari kerumunan pengunjung. Selain itu, atap kios juga didesain sedemikian rupa, sehingga dapat menyediakan cahaya alami dan sirkulasi udara yang baik di dalamnya.
Pasar Monopoli juga memiliki pasar ikan yang mampu menampung lebih dari 50 jenis ikan. Pasar ikan dirancang sedemikian rupa agar ikan segar yang didapat dari nelayan tetap segar hingga dijual ke konsumen.
Dukungan bagi Pertanian dan Perikanan Berkelanjutan
Pasar Monopoli merupakan wujud dukungan pemerintah kota dalam mengembangkan praktik pertanian dan perikanan berkelanjutan. Di dalam Pasar Monopoli, terdapat program Green Market yang bertujuan mendukung pertanian dan perikanan yang berkelanjutan.
Green Market adalah program pelacakan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Surabaya, yang menggaransi praktik pertanian dan perikanan di Pasar Monopoli bebas dari bahan kimia berbahaya.
Program ini juga melibatkan Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk melakukan pengawasan penggunaan bahan kimia pertanian pada sayuran yang dijual di Pasar Monopoli. Hal ini harus terus dilakukan guna menjamin keamanan produk yang dijual.
Kesimpulan
Pasar Monopoli dianggap sebagai pasar tradisional yang berbeda dan unik di Indonesia. Pasar ini membantu mendorong dan meningkatkan keterampilan petani dan nelayan lokal dengan memasarkan produk pertanian dan perikanan mereka secara berkelanjutan.
Selain itu, Pasar Monopoli juga telah aktif mencoba mengurangi penggunaan bahan kimia pada produk mereka secara bertahap dengan program Green Market. Hal ini menjadikan Pasar Monopoli sebagai model bagi pasar tradisional lainnya di Indonesia.
FAQ
Apakah harga barang yang dijual di Pasar Monopoli mahal?
Meskipun hanya mengambil produk pertanian dan perikanan dari wilayah tertentu, namun harga yang diberikan pada produk di Pasar Monopoli tetap terjangkau seperti harga di pasar tradisional pada umumnya.
Apakah pasar Monopoli memiliki jam operasional tertentu?
Ya, Pasar Monopoli memiliki jam operasional mulai pukul 05.00 hingga 14.00 WIB setiap harinya.
Apa yang membuat pasar Monopoli menjadi tempat belanja yang menyenangkan?
Atmosfer di dalam Pasar Monopoli sangat ramai dan bersemangat. Selain itu, beragam aksesoris dan produk lain yang dapat dijadikan oleh-oleh juga tersedia di sana. Hal ini menjadikan Pasar Monopoli cocok bagi orang-orang yang suka berbelanja dengan pengalaman yang unik.