Lompat ke konten

Pengertian Intervensi: Arti, Macam, Teknik, serta Kelebihan dan Kelemahannya

Intervensi adalah suatu upaya yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki suatu keadaan yang sudah tidak sesuai atau tidak menguntungkan. Intervensi biasanya dilakukan pada seseorang, kelompok tertentu, maupun masyarakat secara luas. Dalam konteks kesehatan, intervensi biasanya dilakukan untuk memperbaiki kondisi kesehatan manusia atau mencegah terjadinya penyakit.

Namun, intervensi tidak hanya terbatas pada bidang kesehatan, tetapi juga dapat dilakukan dalam berbagai bidang lainnya. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai arti intervensi, macam-macam intervensi, teknik intervensi, serta kelebihan dan kelemahannya.

Poin Utama

  • Intervensi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk memperbaiki suatu keadaan yang sudah tidak sesuai atau tidak menguntungkan.
  • Ada berbagai macam intervensi, antara lain individual, kelompok, dan intervensi masyarakat.
  • Teknik intervensi meliputi behavioral therapy, cognitive therapy, dan crisis intervention.
  • Intervensi memiliki kelebihan dan kelemahan, dan keberhasilannya tergantung pada banyak faktor yang berbeda.

Pengertian Intervensi

Intervensi sebenarnya berarti campur tangan, intervention dalam bahasa Inggris. Namun, dalam bidang kesehatan dan psikologi, intervensi diartikan sebagai sebuah upaya yang dilakukan oleh seorang ahli dengan cara memberikan dukungan, pembelajaran, maupun pengarahan pada individu atau kelompok tertentu. Intervensi ini biasanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi kesehatan, membantu dalam penanganan masalah, atau mencegah terjadinya penyakit.

Dalam prakteknya, intervensi sering dilakukan dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, sosial, pendidikan, dan psikologi. Bahkan, intervensi juga dilakukan pada anak-anak yang mengalami kesulitan belajar, remaja yang mengalami masalah perilaku, atau pada masyarakat yang mengalami masalah kesehatan umum.

BACA JUGA  Elemen Sistem: Apa Itu dan Bagaimana Mereka Bekerja Bersama?

Macam-Macam Intervensi

Intervensi dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan objek yang diberikan intervensi, yaitu:

Individual

Intervensi pada individu dilakukan dengan tujuan untuk membantu individu tersebut mengubah perilaku yang merugikan dirinya atau orang di sekitarnya. Intervensi ini biasanya dilakukan dalam bentuk konseling atau terapi untuk membantu individu mengidentifikasi masalah yang dihadapinya serta memberikan dukungan dan pengarahan agar individu dapat mengatasi masalah tersebut.

Kelompok

Intervensi pada kelompok bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial kelompok tersebut, misalnya dalam masalah kesehatan atau masalah sosial lainnya. Intervensi pada kelompok sering dilakukan dalam bentuk pelatihan, pemberian motivasi, atau diskusi kelompok untuk memperbaiki perilaku bersama kelompok tersebut.

Masyarakat

Intervensi pada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesehatan umum masyarakat. Intervensi dapat berupa kampanye, penyuluhan, atau simulasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai masalah kesehatan yang dihadapi serta memberikan alternatif pemecahan masalah.

Teknik Intervensi

Terdapat beberapa teknik intervensi yang dapat diterapkan, di antaranya:

Behavior modification

Teknik ini dilakukan dengan memodifikasi perilaku individu dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Contohnya, memberikan reward atau hadiah jika individu mampu mengubah perilakunya yang buruk.

Cognitive therapy

Teknik ini dilakukan dengan mengubah pola pikir individu sehingga dapat mengatasi masalah yang dihadapinya. Cognitive therapy melibatkan proses berpikir rasional serta memicu individu untuk mengevaluasi kembali pola pikir dan keyakinan yang selama ini dipegang.

Crisis intervention

Teknik ini dilakukan untuk membantu individu yang sedang mengalami krisis atau bencana agar dapat meningkatkan kemampuan kopingnya. Teknik ini bertujuan untuk menciptakan ketenangan dan menenangkan individu serta memberikan dukungan agar individu dapat mengatasi masalah tersebut.

Kelebihan dan Kelemahan Intervensi

Intervensi memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan intervensi adalah melakukan pengarahan dan dukungan langsung kepada kesulitan yang dihadapi oleh individu, kelompok, atau masyarakat secara cepat dan terencana. Kelemahan intervensi adalah keberhasilannya tergantung pada banyak faktor seperti keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan ahli yang melakukan intervensi serta faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi.

BACA JUGA  Penyimpangan Sosial: Penyebab, Dampak, dan Solusinya

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah diuraikan mengenai pengertian intervensi, macam-macam intervensi, teknik-teknik intervensi, serta kelebihan dan kelemahannya. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan bermanfaat mengenai intervensi.

FAQ

Apa saja contoh intervensi dalam konteks kesehatan?

Contoh intervensi dalam konteks kesehatan antara lain imunisasi, pengobatan, dan rehabilitasi pasca operasi.

Apa yang mempengaruhi kesuksesan intervensi?

Keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan orang yang melakukan intervensi serta faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi.

Siapa yang biasanya melakukan intervensi?

Ahli seperti psikolog, dokter, konselor, dan pekerja sosial biasanya melakukan intervensi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *