Stratifikasi sosial merupakan suatu konsep yang menggambarkan cara bagaimana masyarakat disegmentasikan ke dalam lapisan-lapisan tertentu. Dalam hal ini, terdapat klasifikasi atas tingkatan penghasilan, pendidikan, dan pekerjaan yang membedakan setiap lapisan sosial.
Artikel ini akan membahas secara mendalam pengertian stratifikasi sosial menurut para ahli, serta mengulas tingkatan-tingkatan yang ada dalam stratifikasi sosial.
Poin Utama
- Stratifikasi sosial tergambar dalam beberapa lapisan dalam masyarakat
- Lapisan-lapisan sosial dapat dibedakan dengan memperhatikan faktor-faktor seperti pendidikan, penghasilan, dan pekerjaan
- Stratifikasi sosial memiliki pengaruh dalam penentuan kesempatan yang ada pada masyarakat
Pengertian Stratifikasi Sosial
Pengertian dasar dari stratifikasi sosial adalah terjadinya pembagian masyarakat dalam bentuk lapisan-lapisan yang berbeda, tergantung pada faktor-faktor tertentu seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan.
Menurut Max Weber, stratifikasi sosial dapat digambarkan melalui tiga bentuk utama yaitu status, kelas sosial, dan kekuasaan.
Kelas sosial mengacu pada posisi ekonomi dalam masyarakat, sedangkan status merujuk pada reputasi seseorang dalam masyarakat dan kekuasaan merujuk pada kemampuan untuk mengendalikan atau mempengaruhi orang lain. Ada banyak faktor yang memainkan peran dalam pembentukan kelas sosial, seperti jumlah pendapatan, properti, dan tingkat pendidikan.
Jenis-jenis Stratifikasi Sosial
- Stratifikasi Sosial Horisontal
Stratifikasi sosial horisontal mengacu pada pembagian masyarakat dalam bentuk berbagai kelompok yang memiliki status yang sama. Contohnya adalah pria dan wanita, yang memiliki status sama sebagai manusia, namun dibedakan oleh beberapa faktor seperti jenis kelamin, aktivitas, dan peran sosial dalam masyarakat.
- Stratifikasi Sosial Vertikal
Stratifikasi sosial vertikal mengacu pada pembagian masyarakat dalam bentuk tingkatan atau lapisan sosial. Lapisan sosial juga dapat dibagi lagi menjadi empat kategori, yaitu kelas atas, menengah atas, menengah bawah, dan kelas bawah.
- Stratifikasi Sosial Fungsional
Stratifikasi sosial fungsional mengacu pada pemetaan masyarakat dalam bentuk struktur sosial yang memiliki fungsi tertentu. Dalam stratifikasi sosial fungsional, setiap individu memiliki peran yang berbeda dalam masyarakat dan dibagi berdasarkan tingkat kepentingannya.
Pendapat Para Ahli Mengenai Stratifikasi Sosial
- Max Weber
Menurut Max Weber, stratifikasi sosial tidak hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi, namun juga oleh faktor sosial dan politik. Ia berpendapat bahwa kelas sosial hanya satu dari tiga aspek yang terkait dalam stratifikasi sosial, sehingga stratifikasi sosial seharusnya dipandang secara holistik.
- Karl Marx
Karl Marx berpendapat bahwa kelas sosial adalah benar-benar merupakan faktor utama dalam stratifikasi sosial, disebabkan oleh perbedaan dalam kepemilikan properti dan modal.
Kesimpulan
Stratifikasi sosial adalah pembagian masyarakat dalam bentuk beberapa lapisan atau tingkatan, yang dapat dibagi berdasarkan faktor-faktor seperti penghasilan, pendidikan, pekerjaan dan posisi sosial. Stratifikasi sosial telah dipelajari oleh banyak ahli, seperti Max Weber dan Karl Marx, yang memiliki pendapat yang berbeda satu sama lain mengenai faktor utama yang mempengaruhi stratifikasi sosial.
Dalam masyarakat modern, stratifikasi sosial masih menjadi topik penting dalam bidang sosiologi. Hal ini dapat terlihat dari adanya program-program pemerintah yang dirancang untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan keadilan sosial.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan stratifikasi sosial?
Stratifikasi sosial menggambarkan bentuk pembagian masyarakat dalam berbagai lapisan yang tidak sama.
Bagaimana stratifikasi sosial muncul dalam masyarakat?
Stratifikasi sosial muncul dalam masyarakat berdasarkan faktor-faktor seperti penghasilan, pendidikan, pekerjaan, dan posisi sosial.
Apa yang mempengaruhi stratifikasi sosial?
Stratifikasi sosial dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor ekonomi, sosial, dan politik.