Kuil menjadi tempat penting dalam kegiatan keagamaan baik umat Hindu atau Buddhisme. Meskipun kedua agama ini memiliki perbedaan dalam kepercayaan, keyakinan, dan cara penyembahan, namun kedua agama ini memiliki konsep kuil yang hampir sama. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kuil Hindu dan Buddhisme dari segi arsitektur, desain, sejarah dan simbolisme.
Poin Utama
- Kuil Hindu dikenal dengan sebutan Mandir atau Templam, sedangkan kuil Buddhis dikenal dengan sebutan Vihara atau Chaitya.
- Arsitektur kuil Hindu cenderung lebih kompleks dan detail, sedangkan arsitektur kuil Buddhisme lebih sederhana dan minimalis.
- Kuil Hindu dan Buddhisme memiliki perbedaan dalam simbolisme dekoratif yang terdapat pada tiap bagian kuil.
- Kuil Hindu dan Buddhisme mempunyai fokus tujuan yang berbeda dalam pengurusannya.
Kuil Hindu
Kuil Hindu dikenal dengan sebutan Mandir atau Templam di berbagai bahasa India. Kuil Hindu merupakan rumah bagi makhluk suci dalam agama Hindu seperti Dewa atau Dewi, yang dipuja dan dianggap sebagai bentuk penghormatan. Arsitektur kuil Hindu cenderung lebih kompleks dan detail, dengan lisensi yang lebih berkembang biak dari seni rupa.
Arsitektur Kuil Hindu
Arsitektur kuil Hindu cenderung lebih kompleks dan terdiri dari beberapa bagian penting. Ada perbedaan antara kuil Hindu dan Vastu Shastra, yang mengatur keseluruhan konstruksi. Kuil Hindu selalu memiliki beberapa bagian seperti bagian utama, gerbang masuk, aula, dan kuil kedua. Arsitektur bawah tanah dan layar diperkenalkan dalam periode Chalukya dan Hoysala.
Pada bagian dalam kuil, tiang-tiang sustainer diatur untuk menopang atap. Aula bagian dalam biasanya dihiasi lukisan dan patung Hindu. Bagian belakang kuil biasanya terdapat ruangan khusus atau pangeran suci, yang digunakan untuk memajikan dan meditasi.
Simbolisme Kuil Hindu
Simbolisme kuil Hindu terletak pada aspek dekoratif. Setiap kuil memiliki ornamentasi yang unik, di antaranya:- Lingam, simbol Shiva, representasi kemahakuasaan.- Garuda, seekor burung yang tinggi dan menakutkan dalam mitologi Hindu, dianggap sebagai kendaraan Dewa Wisnu.- Yoni, representasi Dewi Sakti, pasangan dari Dewa Shiva.- Gopuram, menara kuil, umumnya terdapat pada kuil-kuil selatan India.
Tujuan Kuil Hindu
Kuil Hindu memiliki fokus tujuan yang berbeda dalam pengurusannya. Tujuan utamanya adalah penghormatan kepada dewa dan perhiasan, sedangkan tujuan lainnya adalah sebagai pusat aktivitas agama dan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan kurikulum pendidikan etika dan moral.
Kuil Buddhisme
Kuil Buddhisme dikenal sebagai Vihara atau Chaitya dalam bahasa Sansekerta. Kuil Buddhisme dibuat sebagai tempat untuk para biksu dan pengikutmenyalakan karya, termasuk bermeditasi. Namun, praktik penghormatan ke arah patung Buddha juga dilakukan dalam kuil ini.
Arsitektur Kuil Buddhisme
Arsitektur kuil Buddhisme dicirikan dengan sederhana dan minimalis. Berbeda dengan kuil Hindu yang cenderung lebih kompleks, kuil Buddhisme punya pendekatan arsitektur yang lebih sederhana. Di dalam kuil Buddhisme, tidak terdapat gambar-gambar yang kompleks. Kuil biasanya terdiri dari tiga bagian utama: gara: garbagriha, pradakshinapatha, dan shikhara.
Bagian garbagriha adalah bagian paling suci dan dianggap sebagai rumah Buddha. Terdapat patung Buddha duduk dalam bagian ini, lengkap dengan pahala suci lainnya. Bagian pradakshinapatha adalah lorong sekitar garbagriha, dimana peziarah berkeliling di sekitar Buddha.
Simbolisme Kuil Buddhisme
Kuil Buddhisme menghargai kesederhanaan dalam kuil. Hal-hal dekoratif pada kuil disampaikan dalam beberapa terjemahan yang masih sederhana. Beberapa simbolisme pada kuil buddhisme antara lain:- Stupa, salah satu jenis bangunan arsitektur kuil, simbol susulan dari Buddha- Roda Dharma, simbolisme roda menggambarkan delapan jalan Buddha yang Memberikan kemurnian pikiran.- Tara, dianggap sebagai penolong kartsi- Parasol, simbol orang-orang yang dilindungi oleh area kerajaan.
Tujuan Kuil Buddhisme
Kuil Buddhisme dibuat sebagai tempat beribadah dan meditasi. Tujuan akhirnya adalah untuk mengembangkan keyakinan dan pengendalian diri untuk ketenangan batin dan kedamaian.
Kesimpulan
Begitu kita bisa melihat, kedua agama memegang kuil dengan prasangka yang berbeda. Kuil Hindu terkenal dengan kesenian dan kompleksitas arsitekturnya yang mewah, sedangkan Kuil Buddhisme bersifat sederhana dan lebih fokus pada sebagai tempat meditasi. Namun, kedua kuil ini digunakan sebagai tempat penghormatan dan tempat beribadah.
FAQ
Apa Perbedaan antara Kuil Shaivite dan Vaishnavite?
Kuil Shaivite dan Vaishnavite mengambil perspektif agama Jain yang menekankan bentuk agama. Kuil Shaivite terletak di tempat anggun dan kuil Vaishnavite cenderung lebih kecil.
Apa Bedanya Kuil Kutir dan Kuil Perumahan?
Kuil kutir adalah kuil yang umumnya sangat sederhana dan kecil, yang digunakan sebagai sedikit tempat bermeditasi. Kuil perumahan adalah mode yang dibuat untuk tempat tinggal sejenis masyarakat Buddha.