Lompat ke konten

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Ketika kita mempelajari tentang biologi sel, kita pasti akan terdengar istilah “mitosis” dan “meiosis”. Kedua istilah ini mengacu pada proses pembelahan sel. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu reproduksi, proses mitosis dan meiosis berbeda dalam berbagai hal dan memiliki perbedaan penting dalam fungsi dan hasil akhirnya.

Poin Utama:

  • Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak identik yang memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya.
  • Meiosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak yang memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induknya.
  • Mitosis terjadi dalam sel somatik (non-seksual), sementara meiosis terjadi dalam sel germinal (seksual).
  • Meiosis terdiri dari dua tahap yang disebut meiosis I dan meiosis II, sedangkan mitosis hanya terdiri dari satu tahap.
  • Mitosis terjadi pada organisme yang berkembang biak secara aseksual, sementara meiosis terjadi pada organisme yang berkembang biak secara seksual.

Pengenalan

Sebelum kita memahami perbedaan antara mitosis dan meiosis, mari kita lihat terlebih dahulu apa itu mitosis dan meiosis.

Mitosis

Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induknya. Proses mitosis terjadi dalam empat tahap: profase, metafase, anafase, dan telofase. Sebelum mitosis dimulai, sel mengalami fase G1, S, dan G2. Selama fase S, sel mereplikasi kromosomnya sehingga sel induk memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel anak.

BACA JUGA  Hewan yang Suka Makan Kacang

Setelah fase S, sel memasuki fase G2, di mana sel mempersiapkan diri untuk memulai mitosis. Selama profase, kromosom menjadi terlihat dalam bentuk bulat dari benang kromatin yang tidak teratur. Setelah itu, kromosom mulai bergerak ke tengah sel selama metafase dan terpisah selama anafase, sebelum akhirnya membentuk dua sel anak selama tahap telofase.

Meiosis

Meiosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak yang memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induknya. Proses meiosis terdiri dari dua tahap: meiosis I dan meiosis II. Seperti mitosis, sel meiotic mengalami fase G1, S, dan G2 sebelum memulai meiosis.

Selama meiosis I, homolog (kromosom yang pasangan) berkumpul dan bertukar segmen kromosom saat terjadi kiasma. Selama anafase I, kromosom homolog terpisah dan menuju ke kutub yang berlawanan, menghasilkan dua sel anak haploid yang unik.

Kemudian selanjutnya dilanjutkan dengan meiosis II, karena sel yang sebelumnya sudah memiliki jumlah kromosom n dipecah lagi. Selama meiosis II, kromosom yang terpisah pada meiosis I dibelah lagi dan akhirnya membentuk empat sel anak.

Perbedaan Mendasar Antara Mitosis dan Meiosis

Kuantitas Sel

Perbedaan paling mendasar antara mitosis dan meiosis adalah jumlah sel yang dihasilkan. Mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik, sedangkan meiosis menghasilkan empat sel anak yang tidak identik. Selama meiosis, kromosom dipisahkan dan dicampur, menghasilkan variasi genetik yang lebih luas di antara keturunan.

Jumlah Kromosom

Selama mitosis, kromosom yang dihasilkan di sel anak memiliki jumlah yang sama dengan sel induk, sedangkan selama meiosis, jumlah kromosom di sel anak hanya setengah dari jumlah kromosom pada sel induk.

Fase Proses

Proses mitosis hanya terdiri dari satu tahap, sedangkan meiosis terdiri dari dua tahap (meiosis I dan meiosis II). Selama meiosis I, terjadi melintang genset dari pasangan kromosom homolog, yang tidak terjadi selama proses mitosis.

BACA JUGA  Mengenal Hewan Ovovivipar: Cara Unik Hewan Bertelur dan Beranak dalam Satu Paket

Lokasi Proses

Mitosis terjadi di sel somatik (non-seksual), sementara meiosis terjadi dalam sel germinal (seksual).

Kesimpulan

Mitosis dan meiosis adalah dua proses pembelahan sel yang berbeda dalam berbagai hal. Mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik, sedangkan meiosis menghasilkan empat sel anak yang berbeda dan memiliki setengah jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel induk. Mitosis terdiri dari satu tahap, sementara meiosis terdiri dari dua tahap. Mitosis terjadi di sel somatik, sedangkan meiosis terjadi di sel germinal.

Namun, kedua proses ini penting untuk pemeliharaan dan reproduksi organisme. Mitosis penting untuk pertumbuhan dan perbaikan organisme, sedangkan meiosis penting untuk reproduksi seksual.

FAQ

Apakah mitosis atau meiosis lebih penting untuk pembelahan sel?

Kedua proses pembelahan sel adalah penting untuk pembelahan sel. Mitosis diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan organisme, sementara meiosis penting untuk reproduksi seksual.

Apa yang terjadi jika mitosis atau meiosis tidak berfungsi dengan baik?

Jika mitosis atau meiosis tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan kelainan genetik, kegagalan reproduksi, dan bahkan kanker.

Apakah perbedaan antara meiosis I dan II?

Meiosis I terjadi ketika homolog kromosom berpasangan dan menukar segmen kromosom, sedangkan meiosis II terjadi ketika kromosom terpisah dan akhirnya membentuk empat sel anak. Selama meiosis II, kromosom yang sudah dipisahkan pada meiosis I dibelah lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *