Artikel ini membahas profil dan kontribusi tokoh-tokoh penting dalam pembentukan negara Indonesia, termasuk dalam penyusunan Pancasila sebagai dasar negara serta implikasinya bagi negara saat ini.
Artikel ini menjelaskan bahwa persatuan dan keberagaman adalah dua konsep yang saling berkaitan dan penting dalam suatu komunitas atau negara, yang harus dicapai secara seimbang untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan adil, contohnya seperti Kanada yang berhasil mencapainya melalui upaya-upaya seperti multikulturalisme, pendidikan, pemerintahan yang inklusif, perlakuan yang adil terhadap imigran, dan program-program komunitas.
Manfaat dasar negara adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh negara untuk menjamin kesejahteraan dan keamanan masyarakatnya, termasuk menjamin keamanan warga negaranya, menyediakan pelayanan publik yang berkualitas, menegakkan hukum dan keadilan secara adil, mengatur perekonomian suatu negara, menjaga keutuhan wilayah negara, dan menjamin hak asasi manusia bagi warga negaranya.
Pancasila merupakan hasil dari proses perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan, yang ditandai dengan terciptanya UUD 1945. Oleh karena itu, Pancasila merupakan simbol perjuangan dan persatuan bangsa Indonesia yang telah diakui oleh dunia internasional.