Lompat ke konten

Tinjauan Pustaka: Pengertian, Cara Membuat, dan Contoh

Tinjauan pustaka adalah salah satu langkah penting dalam melakukan kegiatan penelitian. Tahap ini sangat penting untuk menjaring data serta mengidentifikasi berbagai gap dalam penelitian sebelumnya. Dalam artikel ini, kami akan mengulas pengertian tinjauan pustaka, tujuannya, cara membuat, serta memberikan contoh penggunaannya dalam penelitian.

Poin Utama

  • Tinjauan pustaka adalah tahap penting dalam penelitian, yang membantu untuk mengidentifikasi penelitian sebelumnya yang relevan.
  • Tinjauan pustaka memberikan konteks dan landasan penelitian serta membantu menemukan gap dalam penelitian sebelumnya.
  • Ada beberapa cara untuk membuat tinjauan pustaka, namun langkah utama adalah mengumpulkan data dari sumber yang andal dan terpercaya.
  • Tinjauan pustaka dapat digunakan dalam berbagai penelitian seperti penelitian kualitatif, kuantitatif, atau penelitian deskriptif.

Pengertian Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah proses mendapatkan dan menelaah jurnal, artikel, dan buku terkait topik penelitian yang akan dilakukan. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah penelitian baru yang akan dilakukan tersebut telah dilakukan sebelumnya, dan jika ya, apa hasil dari penelitian tersebut. Proses ini membantu dalam mengurangi duplikasi dan memastikan bahwa penelitian baru yang akan dilakukan memfokuskan pada gap dan masalah tertentu. Tinjauan pustaka juga dapat membantu peneliti dalam melihat topik penelitian dari berbagai sudut pandang, serta dengan mempertimbangkan penelitian sebelumnya, membantu membangun hipotesis dan kerangka berpikir yang benar.

Tujuan Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan untuk:

  1. Mengidentifikasi penelitian sebelumnya secara sistematis dan menyeluruh.
  2. Menemukan gap dalam penelitian sebelumnya yang mungkin dapat menjadi masalah dalam penelitian Anda.
  3. Menganalisis penelitian sebelumnya dan mempertimbangkan pentingnya penelitian sebelumnya dalam mengembangkan konsep dan hipotesis penelitian.
  4. Menemukan perdebatan atau ketidaksepakatan pada penelitian sebelumnya.
  5. Membuat kerangka riset dan menentukan jenis penelitian yang tepat.
BACA JUGA  Surat Pengunduran Diri: Panduan Lengkap untuk Menulis dan Mengirim

Dalam tahap awal penelitian, tinjauan pustaka diperlukan untuk membantu peneliti mempertimbangkan variabel yang mungkin mempengaruhi penelitiannya. Bagi peneliti baru, tinjauan pustaka juga sangat penting untuk memperluas pengetahuan dan kemampuan dalam terus berupaya sahingga dapat membuat penelitian yang relevan.

Cara Membuat Tinjauan Pustaka

Berikut adalah cara membuat tinjauan pustaka:

  1. Tentukan topik penelitian Anda: Langkah pertama dalam pembuatan tinjauan pustaka adalah menentukan topik penelitian. Pastikan juga topik penelitian Anda cukup spesifik dan terfokus.

  2. Buat daftar referensi: Mulailah dengan membuat daftar referensi dari sumber yang relevan. Pilih sumber yang sudah terbitkan dan terpercaya, jangan lupa mencari kolaborasi dengan para ahli.

  3. Baca sepenuhnya dan jelas: Baca semua sumber dengan cermat dan jelas. Periksa apakah artikel atau sumber lainnya cocok dengan topik penelitian Anda atau tidak, dan apakah membahas masalah yang sama dengan penelitian Anda.

  4. Buat ringkasan atas sumber: Buat ringkasan atas sumber yang Anda baca. Pastikan ringkasan tersebut berfokus pada topik penelitian Anda.

  5. Buat kerangka riset dan poin penting: Buat kerangka riset serta catat poin-poin penting yang telah Anda temukan pada tahap-tahap sebelumnya. Pastikan untuk mencatat semua sumber ini sehingga dapat digunakan pada saat penulisan naskah riset.

Contoh Penggunaan Tinjauan Pustaka

Berikut ini adalah contoh penggunaan tinjauan pustaka dalam penelitian kualitatif:

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitas penggunaan media sosial dalam mengoptimalkan pemasaran digital. Tinjauan pustaka untuk penelitian ini mencakup analisis terhadap penelitian sebelumnya terkait dengan penggunaan media sosial dan marketing digital. Peneliti melakukan tinjauan pustaka dengan mencari tanggal publikasi yang terbaru.

Kesimpulan

Tinjauan pustaka sangatlah penting dalam penelitian, karena tinjauan pustaka membantu mengidentifikasi gap dalam penelitian sebelumnya dan memberikan context bagi penelitian-penelitian baru. Melakukan tinjauan pustaka memerlukan waktu dan kerja keras, namun bermanfaat dalam mengembangkan pengetahuan dalam bidang penelitian yang dimaksud. Menggunakan sumber terpercaya dan relevan akan memberikan hasil yang lebih baik pada penelitian Anda.

BACA JUGA  Konjungsi Kausalitas: Memahami Hubungan Sebab-Akibat

FAQ

Apa yang dimaksud dengan tinjauan pustaka?

Tinjauan pustaka adalah proses mendapatkan dan menelaah jurnal, artikel, dan buku terkait topik penelitian yang akan dilakukan.

Mengapa tinjauan pustaka penting untuk penelitian?

Tinjauan pustaka membantu mengidentifikasi gap dalam penelitian sebelumnya dan memberikan konteks bagi penelitian-penelitian baru. Hal ini penting dalam mengembangkan pengetahuan dalam bidang penelitian yang dimaksud.

Bagaimana cara membuat tinjauan pustaka?

Cara membuat tinjauan pustaka adalah dengan menentukan topik penelitian, membuat daftar referensi, membaca dengan jelas, membuat ringkasan, dan membuat kerangka riset dan poin penting.

Bagaimana contoh penggunaan tinjauan pustaka dalam penelitian?

Contoh penggunaan tinjauan pustaka dalam penelitian yaitu pada penelitian kualitatif untuk menentukan efektifitas penggunaan media sosial dalam mengoptimalkan pemasaran digital. Tinjauan pustaka dilakukan dengan mencari tanggal publikasi yang terbaru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *