Rumah adat merupakan sebuah bentuk kebudayaan yang menggambarkan khasanah sejarah dari berbagai kelompok etnik. Setiap rumah adat memiliki ciri khas masing-masing yang terinspirasi oleh lingkungan dan tradisi masyarakatnya. Lampung, salah satu provinsi di Indonesia, juga memiliki rumah adat yang kental dengan nuansa seni dan budaya. Rumah adat Lampung, yang biasa disebut “rumah gedong”, sangat terpikat dan mudah dikenali dari rumah adat lainnya di Indonesia. Kali ini, kita akan mengupas tuntas Rumah Adat Lampung dari berbagai aspek, mulai dari sejarah, ciri khas arsitektur, hingga mitos dan legenda yang mengelilinginya.
Poin Utama
- Rumah Adat Lampung atau Rumah Gedong menjadi salah satu bentuk kekayaan budaya Indonesia
- Arsitektur rumah adat ini sangat unik dan khas, membuatnya mudah terpikat oleh banyak orang
- Konon, Rumah Adat Lampung dianggap sebagai simbol keberadaan prajurit dan peradaban
Sejarah Rumah Adat Lampung
Sejarah Rumah Adat Lampung hingga saat ini masih kerap diperdebatkan oleh para ahli sejarah. Namun, diperkirakan bahwa rumah adat ini sudah ada sejak abad ke-16. Konon, Rumah Adat Lampung merupakan tempat tinggal keluarga raja dan prajurit di masa kerajaan di Lampung. Pada saat itu, struktur sosial masyarakat Lampung sangatlah ketat dan kental. Oleh karena itu, konon, bila seseorang ingin membangun rumah adat, harus mendapatkan izin dari raja dan memerlukan material dari alam seperti kayu-kayuan, sabut kelapa, paku, dan lainnya.
Pada awalnya bangunan ini didirikan di atas tiang-tiang yang dilangkahi oleh anak tangga. Tinggi bangunan ini disesuaikan dengan lapisan masyarakat, di mana semakin tinggi maka semakin tinggi pula posisi sosial. Sedangkan bentuk rumah adat itu sendiri terinspirasi dari bentuk prajurit yang sedang memegang tombak, dengan bagian atas yang menyerupai tameng atau perisai. Rumah Adat Lampung juga biasanya dihiasi oleh berbagai ukiran yang memiliki makna-makna tersendiri.
Ciri Khas Arsitektur Rumah Adat Lampung
Konstruksi dan Bahan Bangunan
Rumah Gedong dibangun dengan teknik konstruksi yang terkenal dengan sebutan “ligo dadap” atau tumpuan kayu dengan sambungan tanpa paku. Kayu-kayu yang digunakan dalam pembangunan rumah adat ini biasanya dipilih dari kayu yang kuat dan awet seperti jati, meranti, dan kombal.
Bentuk Bangunan dan Dekorasi
Ciri khas arsitektur Rumah Adat Lampung terletak pada bentuk bangunan yang menyerupai prajurit yang memegang tombak. Secara rinci, bangunan ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu pangkat (lantai pertama), pondoh (lantai kedua), dan gedong (lantai ketiga). Rumah Adat Lampung juga biasanya dihiasi oleh berbagai ukiran yang memiliki makna-makna tersendiri, seperti ukiran berbentuk bunga, burung, hewan, dan motif geometris.
Tipe dan Jenis Rumah Adat
Rumah Adat Lampung dibagi menjadi berbagai jenis, antara lain “rumah gedong batil” dengan atap bertingkat, “rumah gedong ayunan” dengan dudukan yang diayunkan oleh kaki tiang, dan “rumah gedong kayu hitam” dengan dinding kayu yang belum dipernis.
Mitos dan Legenda Rumah Adat Lampung
Selain kaya akan arsitektur dan seni budaya, Rumah Adat Lampung juga memiliki mitos dan legenda yang terkait dengan sejarahnya. Konon, pada masa lampau, rumah adat ini dianggap sebagai tempat berkumpul para prajurit dan tempat penyimpanan senjata serta benda-benda kerajaan. Beragam legenda menunjukkan bahwa bangunan ini dapat mengundang karunia atau malapetaka pada penghuni rumah.
Salah satu cerita atau legenda populer yang beredar di masyarakat adalah tentang mitos bilik kecil. Konon, sebelum memasuki ruangan ini, kita harus mengucapkan kata-kata pertama kali dengan memberi tahu bahwa kita telah datang. Pasalnya, mitos bilik tersebut diyakini dapat mempunyai kekuatan gaib atau energi kekuatan lain yang dipersembahkan kepada para dewa dan terdapat harta karun.
Kesimpulan
Rumah Adat Lampung memiliki nilai historis dan budaya yang sangat kaya. Sebagai bagian dari kebudayaan Indonesia, Rumah Adat Lampung berhasil mempertahankan arsitektur dan kebudayaan tradisionalnya, serta mampu menjadi magnet wisatawan yang datang dari berbagai belahan dunia. Melalui artikel ini, diharapkan kita semakin mengenal lebih dekat tentang sejarah, arsitektur, dan legenda Rumah Adat Lampung yang terus bertahan hingga saat ini.
FAQ tentang Rumah Adat Lampung
1. Apa yang dimaksud dengan “Rumah Gedong”?
Rumah Gedong adalah sebutan lain untuk Rumah Adat Lampung. Bangunan ini khas terletak di provinsi Lampung dan memiliki ciri khas yang unik dan mudah terpikat oleh pengunjung.
2. Bagaimana cara memperoleh material untuk membangun Rumah Adat Lampung?
Dalam sejarah Lampung, material untuk membuat Rumah Gedong diperoleh dari alam seperti kayu-kayuan, sabut kelapa, paku, dan lainnya. Konon, bila seseorang ingin membangun rumah adat, harus mendapatkan izin dari raja dan harus memperoleh material dengan cara-cara khusus.
3. Apa saja makna dari ukiran yang ditemukan pada Rumah Adat Lampung?
Ukiran-ukiran pada Rumah Adat Lampung biasanya memiliki makna-makna tersendiri. Ukiran berbentuk bunga, burung, dan hewan biasanya melambangkan keindahan alam sekitar. Sedangkan motif geometris pada rumah adat umumnya melambangkan keselarasan dan keteraturan, atau dapat juga melambangkan tatanan sosial masyarakat Lampung pada saat itu.