Zaman praaksara (bahasa Sanskerta pra-kshara) merujuk pada masa prasejarah di Indonesia, ketika nenek moyang kita belum mengenal tulisan dan pengaturan politik seperti yang ada sekarang. Meskipun ada sedikit dokumentasi yang dapat memberi tahu kita secara pasti tentang masa ini, arkeologi telah memperlihatkan bahwa zaman praaksara di Indonesia dimulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berlangsung hingga sekitar 4 Masehi.
Poin Utama
-
Zaman praaksara merujuk pada masa prasejarah ketika nenek moyang kita belum mengenal tulisan dan pengaturan politik seperti yang ada sekarang.
-
Zaman praaksara di Indonesia dimulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berlangsung hingga sekitar 4 Masehi.
-
Meskipun dokumentasi tertulis sedikit, arkeologi telah memperlihatkan keberadaan peradaban seperti proto-Melayu, Dong Son, dan perdagangan internasional seperti jalur sutera serta rempah-rempah.
Sejarah Zaman Praaksara
Secara umum, zaman praaksara dibagi menjadi dua periode, yaitu zaman Batu dan zaman Logam. Zaman Batu dimulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir sekitar 3.000 tahun SM, ketika manusia pertama kali mulai menggunakan batu sebagai bahan pembuat alat. Beberapa kebudayaan utama dari zaman Batu di Indonesia antara lain peradaban proto-Melayu di Sumatra Utara, Sulawesi, dan Kalimantan; sapi di sekitar daerah Karawang dan Sekar Bojong; serta Dong Son di Kalimantan Timur.
Sementara itu, zaman Logam dimulai sekitar 3.000 SM dan berakhir sekitar 1.500 SM, ketika manusia mulai menggunakan logam sebagai bahan untuk membuat alat, senjata, dan benda seni lainnya. Peradaban besar dari zaman Logam di Indonesia adalah peradaban Kutai di Kalimantan Timur dan peradaban Tarumanegara di Jawa Barat.
Meskipun sedikit dokumentasi tertulis dari zaman praaksara, arkeologi telah memperlihatkan bahwa perdagangan internasional sudah terjadi pada waktu itu. Jalur sutera dan rempah-rempah seperti cengkeh, lada, dan pala menjadi sumber daya penting untuk perdagangan internasional saat itu.
Makna dalam Budaya Indonesia
Zaman praaksara memainkan peran penting dalam mengembangkan budaya Indonesia seperti yang kita kenal sekarang. Seni dan arsitektur dari zaman ini masih ada dalam bentuk arkeologis seperti ukiran batu Gua Liang Bua di Flores, patung Megalitikum di Sumatra Utara, dan beberapa organisasi kalender prasejarah. Peradaban zaman praaksara dapat terlihat dalam budaya Indonesia dengan penggunaan bahasa Melayu, seni ukir, dan musik tradisional seperti gamelan dan angklung.
Kesimpulan
Zaman praaksara mengacu pada periode prasejarah di Indonesia ketika nenek moyang kita belum mengenal tulisan dan pengaturan politik seperti yang ada sekarang. Walaupun dokumentasi tertulis sedikit, arkeologi telah menunjukkan keberadaan peradaban seperti proto-Melayu, Dong Son, dan perdagangan internasional seperti jalur sutera serta rempah-rempah. Dalam masyarakat dan bagi budaya Indonesia, zaman praaksara dan peradaban yang berkembang di masa itu masih berperan penting dalam pengembangan seni, arsitektur, dan musik.
FAQ
Apa saja kebudayaan utama dari zaman Batu di Indonesia?
Beberapa kebudayaan utama dari zaman Batu di Indonesia antara lain peradaban proto-Melayu di Sumatra Utara, Sulawesi, dan Kalimantan; sapi di sekitar daerah Karawang dan Sekar Bojong; serta Dong Son di Kalimantan Timur.
Apa yang dimaksud dengan kutai dalam sejarah zaman logam di Indonesia?
Kutai adalah salah satu negeri yang terletak di Kalimantan Timur pada masa peradaban zaman logam.
Apa saja hasil perdagangan internasional pada zaman praaksara?
Perdagangan internasional pada zaman praaksara terfokus pada jalur sutera dan perdagangan bahan rempah-rempah seperti cengkeh, lada, dan pala yang menjadi sumber daya penting.